"Kronologi singkatnya, bahwa yang bersangkutan ini dikirimi peti mati ke daerahnya. Sebelumnya, si pengirim peti mati ini ditelepon oleh seseorang yang saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Polres dengan memesan dua peti mati berikut nama yang tercantum di papan salibnya itu," ujar Hadi.
Polres pun telah mengamankan barang bukti tersebut. Petugas juga sedang menyelidiki siapa pemesan peti tersebut.
Baca Juga:
Carita Kakek yang Dituduh Curi Ayam Sakral Ibu Kades di Bojonegoro, Dibebaskan Hakim
"Polres sudah menangani, barang bukti sudah diamankan, laporan korban sudah ditangani. Kemudian Polres saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait siapa pemesan peti tersebut. Pemilik petinya pun sudah dimintai keterangan," katanya.
Lebih lanjut Hadi mengaku belum mengetahui motif pengiriman peti mati itu. Dia pun belum bisa memastikan apakah ada keterkaitan dengan pilkades di desa setempat.
"Sampai sejauh ini kita masih dalami motifnya. Apakah ada keterkaitan dengan pilkades atau tidak, kita masih mendalami itu," ujar Hadi. [rin]