Esther Sri Astuti Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyatakan, Pemerintah patut menjaga stok komoditas pangan dan memperkuat serapan pangan lokal jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Inflasi itu kuncinya biar harga tidak naik terus, pertama availability (ketersediaan) dari pangan. Kalau stok pangan terjaga maka demand (permintaan) meningkat, suplai tidak terbatas, artinya cukup, itu tidak akan menaikkan harga. Maka yang harus dilakukan Pemerintah ya jaga stok pangan,” terang Esther.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dia melanjutkan, selain siklus tahunan inflasi mengalami kenaikan pada bulan-bulan tertentu seperti Natal, Tahun Baru, dan Lebaran, inflasi ke depan juga masih dibayangi ketidakpastian global.
“Khusus untuk tahun depan, inflasi cenderung tinggi karena dampak pandemi belum selesai. Mobilitas relatif belum balik 100 persen. Ditambah konflik Rusia-Ukraina. Itu distribusi komoditas pangan dan energi terhambat,” sebutnya.
Sebagai alternatif, Esther menyarankan Pemerintah juga fokus mengurangi ketergantungan pada komoditas pangan impor.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
“Kedua, biar harga tidak naik ya jangan bergantung pada komoditas impor. Kita berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri dengan bahan-bahan lokal,” tandasnya. [ast]