Ia mengambil kuliah manajemen dan baru satu semester. "Rencananya ia segera ujian semester," katanya.
Kepergian Grace, sebut dia, membawa duka, bukan hanya bagi keluarga tapi juga warga. Ia bercerita, para pemuda di dua gereja meneteskan airmata kala mengetahui Grace meninggal.
Baca Juga:
PLN dan Masyarakat Hijaukan Pantai Utara Jawa dengan 72.400 Bibit Mangrove
"Warga dan pemuda sekitar berbondong bondong membuat sabuah," bebernya.
Untuk kepulangan jenazah, ia masih berkonsultasi dengan konsulat Indonesia di Kanada. Waktu pengurusan berkas memakan waktu 3 hingga 7 hari.
"Kemungkinan jenazahnya tiba di sini hari kesepuluh," katanya.
Baca Juga:
Delapan Gymnast Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia FIG Jakarta 2025
Rumah orang tua Grace Karundeng di Kelurahan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, provinsi Sulawesi Utara, didatangi pelayat, Minggu (9/1/2021).
Grace adalah mahasiswi cantik asal Minahasa Utara yang ditemukan tewas di Basement, Richmond Hill, Ontario Kanada. Para pelayat menghibur kedua orang tua Grace yakni Audy dan Tessie.
Seorang pelayat peluk Tessie sambil menangis. Pelayat lainnya menguatkan Tessie dengan memberikan kata kata penghiburan dan kutipan ayat Alkitab.