WahanaNews-Likupang | PT ASDP Indonesia Ferry (persero) terus mendukung terciptanya konektivitas antar wilayah dari Sabang hingga Merauke.
Diantaranya melalui pengembangan lintasan perintis yang sekaligus turut mendorong perekonomian daerah di kawasan Timur Indonesia melalui penyediaan layanan kapal perintis yang aman, nyaman dan selamat.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Shelvy Arifin, mengatakan, kehadiran ASDP menjadi primadona khususnya di kawasan Timur Indonesia termasuk di daerah terdepan, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP), yang tidak terjangkau akses darat maupun udara.
"Kehadiran ASDP sangat dinantikan. Konektivitas antar wilayah membuat mobilitas masyarakat dan logistik dapat semakin cepat dan mudah, sehingga menjadi penopang peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujar Shelvy sebagaimana dikutip InfoPublik pada Rabu (14/12/2022).
Tentunya, tidak hanya segmen layanan penyeberangan perintis, ASDP juga tetap menjaga layanan segmen komersial sehingga ada keseimbangan antarkeduanya. Saat ini ASDP melayani segmen layanan perintis sebesar 70 persen, dan segmen komersial sebesar 30 persen.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Total armada yang dioperasikan sebanyak 222 unit kapal yang melayani 311 lintasan dengan rincian segmen komersial sebanyak 131 unit kapal (59 persen), yang melayani 89 lintasan (28,6 persen) dan segmen perintis sebanyak 91 unit kapal (41 persen) yang melayani 222 lintasan (71,4 persen).
Lintasan perintis dengan porsi 71,4 persen itu menyumbang 20 persen pendapatan atau sebesar Rp658 miliar dan lintasan komersial dengan porsi 28,6 persen, memberikan kontribusi pendapatan sebesar 80 persen atau senilai Rp2,07 triliun.
Shelvy melanjutkan, sejak 2018 hingga 2022, tren layanan di lintasan perintis terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 8,8 persen per tahun.