WahanaNews-Sulut.co| Pada akhir Desember 2021, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengekspor 4.050 ton minyak kelapa kasar, atau Crude Coconut Oil (CCO) ke negri kincir angin alias Belanda.
Kepala Bidang Pedagangan Luar Negeri Disperindag Sulut, Darwin Muksin di Manado, Selasa (11/1), mengatakan ekspor CCO sebanyak itu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 6,87 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 96,2 Milyar.
Baca Juga:
3 Negara ini Impor Gula Merah dari Sulut
"Belanda memang telah menjadi negara potensial pengiriman CCO asal Sulut," katanya.
Disperindag Sulut berharap pada tahun 2022, permintaan akan CCO dari Belanda semakin banyak.
"Kami harap tahun 2022 ini kinerja ekspor Sulut khususnya produk turunan kelapa akan semakin meningkat," katanya.
Baca Juga:
Bejat! Ayah di Minahasa Tega Perkosa Anak Kandung dan Anak Tirinya
Dia mengatakan masih banyak yang perlu digarap dari produk turunan kelapa.
"Kami pemerintah akan siap memfasilitasi baik bimtek maupun pemasaran," katanya.
Pemerintah, katanya, akan berupaya mencarikan pasar baru untuk produk ekspor Sulut, baik Asia, Eropa, Amerika, maupun Afrika.