WahanaNews-Sulut | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (UIW Suluttenggo) mengembangkan desa wisata guna memberdayakan ekonomi warga di Pantai Pasir Putih Sallugo Boki, Desa Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut.
General Manager PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki, berharap dengan pengembangan wisata lokal laju perekonomian masyarakat sekitar juga semakin membaik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"PLN Suluttenggo kembali hadir dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat lewat pengembangan wisata lokal menjadi perhatian PLN dalam pemberdayaan masyarakat," kata Leo Basuki, di Manado, Selasa 924/5/22).
Leo mengatakan, melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR), PLN UP3 Kotamobagu menyalurkan bantuan senilai Rp200 juta untuk mengembangkan Desa Wisata Pantai Pasir Putih Sallugo Boki, Desa Pasir Putih, Kecamatan Sang Tombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Manager PLN UP3 Kotamobagu, Dasih Listyanto mengatakan bantuan CSR senilai Rp200 juta ini akan digunakan untuk menunjang sarana dan fasilitas yang ada dilokasi wisata Pantai Pasir Putih Sallugo Boki serta membantu dalam pembangunan kemandirian ekonomi masyarakat atau pelaku-pelaku usaha yang ada di sekitar lokasi wisata tersebut.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
”Penyaluran bantuan CSR ini merupakan wujud kontribusi PLN yang terus konsisten dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata. Terlebih khusus yang dimiliki Desa Pasir Putih yang memiliki pesona keindahan,” ujar Dasih
Warga desa setempat juga memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan potensi pariwisata bisa menjadi sektor unggulan yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat.
”Karena itu sebagai bentuk dukungan maka PLN menghadirkan bantuan CSR ini dengan mengusung konsep Electrifying Lifestyle agar pelaku-pelaku usaha yang ada disekitar lebih dimudahkan dalam menjalankan operasional usahanya dengan memanfaatkan perangkat elektronik yang ada berupa kompor induksi, alat pembuat es serut, blender untuk membuat jus, serta sarana pendukung lainnya," lanjut Dasih.