"Alasannya supaya banyak teman mendiang Grace banyak yang datang," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu mahasiswi asal Minut yang meninggal di Kanada, Grace Karundeng, Teresita Sanchez, menanti hasil forensik kematian anaknya. Setelah hasil itu keluar, barulah anaknya bisa dibawa pulang ke Indonesia.
Baca Juga:
3 Negara ini Impor Gula Merah dari Sulut
Teresita menceritakan awalnya mereka mendapatkan kabar duka. Dia mendapat kabar dari kakak almarhumah yang tinggal bersama di Kanada.
"Dengar kabar pertama dari kakaknya. Saat itu kakaknya mau melihat adiknya, tapi tidak diperbolehkan. Nah, dia menelepon ke kita itu jam 4 sore waktu di Kanada," kata Teresita, Senin (10/1/2022).
Bupati Minut Hadir Melayat
Baca Juga:
Bejat! Ayah di Minahasa Tega Perkosa Anak Kandung dan Anak Tirinya
Joune Ganda, Bupati Minahasa Utara (Minut) terlihat datang melayat ke rumah duka. Joune tiba di rumah duka pada malam hari.
Kedatangan Joune sendiri langsung disambut oleh tangisan oma dari Grace Karundeng yang duduk di dekat peti jenazah yang masih dibuka.
"Aduh Ge (Grace), ini Bupati ada datang. Ini pak Bupati, cucu saya," kata oma dari Grace Karundeng yang terus menangis.