Sulut.WahanaNews.co, Manado - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar forum pengelolaan destinasi wisata bahari berbasis pariwisata berkelanjutan sebagai ruang berbagi pengetahuan dengan para pemangku kepentingan yang terlibat, serta untuk mengidentifikasi potensi pariwisata biru di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Bambang Cahyo Murdoko lewat keterangan yang djterima di Jakarta, Sabtu (28/9/2024), mengatakan dalam menjaga ekosistem bahari dan menggerakkan model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat perlu dilakukan sinergi dan kolaborasi multi stakeholder.
Baca Juga:
Bawaslu Manado 'Cover' 677 Pengawas TPS dengan BPJS Kesehatan dan Jaminan Kecelakaan
“Masyarakat sebagai aktor penggerak ekonomi dan penggerak pariwisata berbasis masyarakat, maka perlu dan harus diberikan peningkatan kapasitas dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata bahari serta edukasi mengenai aspek konservasi alam bawah laut khususnya bagi masyarakat di pesisir,” ujar Bambang.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Doli R Korengkeng mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini dalam upaya mendukung pariwisata Kota Manado sebagai penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.
“Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam hal pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif dari over tourism atau kunjungan wisata yang berlebih di Kota Manado,” kata Doli.
Baca Juga:
Resmob Polda Sulut Tangkap Tiga Terduga Pelaku Perdagangan Orang di Manado
Salah satu narasumber pada forum ini Sonny Tasidjawa dari Wildlife Conservation Society menyebutkan, pelestarian lingkungan dan kearifan lokal dapat dijadikan sebagai wisata edukasi konservasi dan budaya. Tidak lupa, pemberdayaan masyarakat lokal adalah elemen kunci untuk pengembangan wisata alam yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui langkah-langkah pelestarian lingkungan yang proaktif, wisata bahari dapat berkembang tanpa mengorbankan kelestarian alam dan lingkungan,” katanya pula.
Irwan Thamrin dari wisatasekolah.com berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai penguatan jejaring tata kelola destinasi bahari berbasis pariwisata berkelanjutan dan identifikasi potensi pariwisata biru di Kota Manado.