Proyek end to end ini akan mendukung masifnya ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
Menurut Darmawan, keberadaan pabrik ini juga menjadi salah satu upaya Presiden Jokowi mengubah ketergantungan Indonesia dari energi impor bahan bakar minyak (BBM) menjadi energi yang berbasis pada domestik yaitu listrik. Juga mengubah sektor transportasi dari yang tadinya berbasis BBM menjadi berbasis listrik.
Baca Juga:
Light Up the Dream: PLN Sambung Listrik Gratis di Ramadan 1445 H
"PLN tentu saja siap memasok kebutuhan listrik bagi para industri khususnya di Batang ini. Peresmian ini adalah suatu pertanda, suatu kebangkitan pembangunan industri hilirisasi dari minerba kita. Tadinya banyak sekali sumber daya alam kita diekspor dalam bentuk mentah. Kali ini kita proses dengan nilai tambah yang luar biasa," ujar Darmawan.
PLN juga terlibat aktif melalui investasi sebesar 25 persen dalam proyek ini, yang merupakan konsorsium antara LG dan Indonesia Battery Coorporation (IBC).
"PLN mengambil peran penting. Yaitu bagaimana kita terlibat langsung dari investasi di hulunya, baik itu dari pembangunan smelter-nya. Kita juga terlibat langsung di hilirnya, produksi baterainya. Dan lebih penting lagi nanti dalam proses pembangunan dan operasionalisasi sektor transportasi yang berbasis pada listrik, listriknya adalah dari PLN," papar Darmawan.
Baca Juga:
PLN Suluttenggo Jaga Pasokan Listrik Selama Pemilu di Sulawesi Utara
Selain investasi, PLN juga akan memasok kebutuhan listrik ke Kawasan Industri Terpadu Batang ini. Pada tahap pertama, PLN akan memasok 2,2 megavolt ampere (MVA) untuk kebutuhan listrik Marketing Gallery perkantoran serta tenant di Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Pasokan listrik di Jawa saat ini sangat besar dan kita mempunyai daya yang mampu memasok hingga 6.564 megawatt (MW) dan cadangan daya 1.713 MW yang siap menyuplai kebutuhan listrik di Batang," ujar Darmawan.
Tahap kedua, saat ini PLN sedang membangun jaringan tegangan menengah dengan kapasitas 30 MVA yang ditargetkan selesai pada akhir Juni 2022. Infrastruktur listrik ini dibangun PLN untuk melayani kebutuhan konstruksi calon pelanggan antara lain PT KCC Glass, PT Rumah Keramik Indonesia, PT Aneka Gas Industri dan Rumah Susun Pekerja KITB.[mga]