Sulut.WahanaNews.co, Manado - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat adanya 19 gempa guguran Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), selama periode 1 - 10 Mei 2024.
"Tercatat gempa erupsi, 11 kali gempa embusan, 87 kali gempa vulkanik dangkal, 22 kali gempa vulkanik dalam, lima kali gempa tektonik lokal, 44 kali gempa tektonik jauh, dan 27 kali tremor menerus," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam rilis yang diteruskan dalam grup percakapan di Manado, Sabtu (11/5/2024).
Baca Juga:
BNPB: Pengungsi Gunung Ruang Dipulangkan Bertahap Usai Aktivitas Mereda
Erupsi terjadi pada 1 Mei 2024 pukul 17.43 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 meter di atas puncak. Selanjutnya pada 2 Mei 2024 teramati erupsi pukul 16.12 WITA dan kolom asap berwarna putih-kelabu dengan tinggi 300 meter condong ke arah utara.
Ia mengatakan pada umumnya asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, dan tinggi 100-700 meter di atas puncak kawah.
Kemudian pada 7 Mei 2024 teramati dua kali gempa erupsi dengan tekanan lemah, asap kawah tidak teramati.
Baca Juga:
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Normal Kembali Usai Erupsi Gunung Ruang
Kegempaan pada 11 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam satu kali embusan, dua kali gempa vulkanik dalam, empat kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo dominan 3 milimeter, kata dia, masih terekam melalui stasiun RUA4.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal, tekanan lemah dan tinggi 200-400 meter di atas puncak kawah.
"Gempa tremor menerus masih terekam dan asap teramati berwarna putih dengan intensitas sedang-tebal serta tinggi 100-700 meter di atas puncak. Namun, mulai menunjukkan kecenderungan stabil," kata Wafid.