Jika dirasa kemampuan tampungan Bendungan Kuwil Kawangkoan sudah tidak memadai, lanjutnya, maka pintu air Bendungan Kuwil Kawangkoan harus dibuka.
Sementara, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengakui bahwa banjir dari 3 aliran sungai, yaitu Sungai Malalayang, Sungai Sawangan, dan Sungai Singkil belum tertangani dengan baik.
Baca Juga:
Sebanyak 2.980 Warga di Samarinda Terdampak Banjir Sejak 27 Januari 2025
Ia mengatakan, wilayah terparah yang dilanda banjir adalah di sekitar Kecamatan Bunaken, Kecamatan Singkil, dan Kecamatan Tuminting yang dilalui Sungai Singkil.
Meskipun curah hujan tinggi, namun kondisi di hulu Sungai Tondano tidak seekstrem di hilir. Sehingga, harapannya masyarakat juga bisa membantu menjaga lingkungan di sekitar sungai dan area tangkapan air.
Untuk mengatasi banjir, Pemprov Sulut akan mengajukan pembangunan Bendungan Sawangan ke pemerintah pusat.
Baca Juga:
Dua Bendungan di Deli Serdang Belum Berfungsi Maksimal
“Saya udah usulkan dalam rangka penanganan banjir, kita minta satu lagi, bendungan dibangun, namanya Bendungan Sawangan. Baru mau usul, baru menyusul,” terang Olly Dondokambey.
Jangka pendeknya, kata dia, BWSS I akan terus melakukan normalisasi sungai di Kota Manado. Mereka juga akan membangun bangunan pengendali banjir di Sungai Tondano, Sungai Sario, dan Sungai Tikala.
Saat ini, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diminta relokasi ke Perumahan Relokasi Pandu di Kelurahan Pandu, Kecamatan Mapanget. Hingga saat ini masih banyak bangunan yang kosong di perumahan tersebut karena masyarakat enggan pindah.