WahanaNews-Sulut | Untuk mengantisipasi bencana longsor di ruas jalan nasional, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) mendirikan 14 posko siaga.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPJN Hendro SM Kamaludin, di Manado, Minggu (8/5/22).
Baca Juga:
Hakim MK Heran, Cabup di Sulut Bagi-bagi Buku ke Anak SD
"Di beberapa titik ruas jalan nasional ada yang memang rawan longsor," ujar Hendro.
Hendro mencontohkan ruas jalan nasional Tomohon-Manado yang rawan longsor, BPJN Sulut menempatkan posko yang menyiagakan alat berat, personel dan kendaraan pendukung lainnya.
Alat berat yang disiagakan tersebut dapat sewaktu-waktu dimobilisasi ketika terjadi longsor.
Baca Juga:
Usai Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Kemenhub Bebastugaskan Asri Damuna
"Secepat mungkin peralatan dan personel dimobilisasi saat terjadi longsor agar tidak menghambat arus balik ini. Kami ingin memberikan kenyamanan bagi warga yang melintas," katanya.
Posko-posko yang dibangun BPJN di ruas jalan nasional ini akan difungsikan hingga H+10 sesudah Idul Fitri.
"Ada 14 posko yang kami bangun," ujarnya.