AMCA Mark-1 akan menjadi pesawat tempur generasi kelima, sedangkan Mark-2 kemungkinan akan menjadi pesawat tempur generasi keenam.
AMCA dirancang sebagai pesawat mematikan dalam pertempuran udara-ke-udara dan udara-ke-darat.
Baca Juga:
Gempa Besar M7,2 Guncang Xizang, Begini Penjelasan BMKG
Rudal udara-ke-darat BrahMos-NG (generasi berikutnya), rudal udara-ke-udara Astra, rudal anti-tank, rudal anti-radiasi Rudram, bom berpemandu laser, dan amunisi presisi semuanya akan dipasang di atas AMCA.
Konfigurasi Kemampuan Manuver & Siluman
Ashish Kumar Ghosh, direktur proyek, menekankan pentingnya mencapai keseimbangan antara kemampuan manuver dan fitur siluman, mengutip Sukhoi Su-57, pesawat tempur siluman generasi kelima Rusia. Itu belum dilantik karena militer Rusia tidak puas dengan desain silumannya.
Baca Juga:
Sindikat Jual Ginjal Seharga Rp600 Juta ke India Digagalkan TNI AL
Dia menyebutkan Lockheed Martin F-117 Nighthawk, pesawat tempur siluman pertama AS, yang ditembak jatuh oleh serangan rudal karena tidak memiliki kemampuan manuver. Itulah alasan AS fokus pada kemampuan siluman dan manuver dalam program F-22. Namun, memelihara jet ini adalah urusan yang mahal.
IAF hanya membutuhkan tujuh skuadron AMCA (termasuk Mark-2). AMCA akan lebih mahal daripada pesawat tempur lain karena fitur silumannya.
ADA telah menetapkan batas waktu 10 tahun untuk mengembangkan lima prototipe pertama dan pengujian penerbangan.