WahanaNews-Sulut |PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) membangun dua infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Banten, tepatnya di Pandeglang.
Dua proyek yang dibangun itu, adalah proyek Gardu Induk (GI) 150 kV Tanjung Lesung dan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Lesung-Menes.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Kedua proyek ini dibangun untuk menyokong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung.
Hal tersebut disampaikan General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung, Jumat (22/4/2022) melalui keterangan tertulisnya.
“Program peningkatan rasio elektrifikasi dan program pemerintah dalam pembangunan KEK secara signifikan mempengaruhi peningkatan kebutuhan listrik."
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
"Untuk itu, PLN berkomitmen mengoptimalkan pasokan listrik melalui pembangunan kedua infrastruktur ketenagalistrikan ini,” ujar General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung.
Pembangunan tersebut dilaksanakan berdasarkan perizinan yang sudah didapatkan.
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Selain itu kami juga telah mengantongi rekomendasi dokumen upaya pengelolaan lingkungan-upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL) serta izin lingkungan untuk pembangunan GI 150 kV Tanjung Lesung, Ext GI 150 kV Menes dan SUTT 150 kV Tanjung Lesung-Menes sejak 2018,” tambah Padudung.[jef]