WahanaNews-Sulut | PT PLN (Persero) secara bertahap melakukan pemulihan aliran listrik kepada pelanggan di Tambu, Balesang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, usai perusakan mesin dan genset yang dibakar pada Jumat lalu.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (UIW Suluttenggo), Leo Basuki menyampaikan komitmen dan upaya maksimal PLN dalam menormalkan pasokan listrik di wilayah Kabupaten Tambu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Ada beberapa langkah strategis yang kami lakukan dalam upaya pemulihan tersebut,” kata Basuki.
Dengan tetap memperhatikan keselamatan, petugas PLN terus berupaya melakukan perbaikan instalasi listrik yang terdampak agar listrik kembali normal 100 persen.
Tindakan awal sebagai bagian dari emergency action di mana PLN akan memasangkan genset pada rumah-rumah ibadah serta instalasi vital lainnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Hal ini dilakukan dengan cepat agar masyarakat sudah dapat menikmati listrik. Selanjutnya PLN melakukan relokasi mesin pengganti dari unit lain untuk mengatasi gangguan ini.
Upaya pemulihan pelayanan kelistrikan terhadap pelanggan selanjutnya dengan melakukan inventaris aset terdampak, pemindahan aset dan prioritas penyalaan dengan cepat pada titik-titik lokasi vital seperti kantor pemerintahan, pelayanan publik, dan rumah ibadah.
Bersamaan juga PLN melakukan pembersihan Jaringan 20 kV sebagai tindakan preventif agar gangguan tidak meluas pasca pemulihan.
Basuki menuturkan, PLN telah menurunkan langsung 50 personil untuk menanggulangi gangguan ini sehingga diharapkan warga dapat segera menikmati listrik.
“Petugas PLN telah berada di lapangan dan melakukan upaya perbaikan hingga kondisi normal. Saat ini kami berupaya melakukan relokasi mesin sebanyak 3 unit mesin dengan daya 1000 kW dari PLTD Ladumpi Kendari Sulawesi Tenggara untuk mengatasi defisit daya di PLTD Sabang Tambu Sulawesi Tengah,” tambah Basuki.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya terjadi perusakan mesin berkapasitas 500 kW dan genset berkapasitas masing-masing 500 kW dan 350 kW yang mengakibatkan padam listrik di Kecamatan Sojol dan Kecamatan Dampelas Kabupaten Tambu Provinsi Sulawesi Tengah.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memohon dukungan seluruh masyarakat agar penormalan suplai listrik di Sabang Tumbu dapat berjalan dengan lancar.
Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui Aplikasi PLN Mobile yang bisa di download di Play Store dan App Store. Nikmati Layanan PLN hanya dalam satu genggaman, PLN Mobile Semua Makin Mudah.[jef]