WahanaNews-Sulut| Libur hari raya Idulfitri 1443 Hijriah telah berakhir, masyarakat Jakarta telah kembali kepada aktivitasnya.
PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Disjaya) melaporkan, beban listrik di Jakarta dan sekitarnya pasca Hari Raya Idulfitri 1443 H sudah kembali normal.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Beban listrik di Jakarta tercatat sebesar 4.681 Mega Watt (MW) pada tanggal 10 Mei 2022. Adapun rata-rata beban listrik di 2022 sebesar 4.680 MW.
Hal tersebut disampaikan General Manager PLN UID Disjaya, Doddy B Pangaribuan, Rabu (11/5/22).
"Warga Jakarta sudah kembali beraktifitas normal, sehingga beban listrik juga sudah kembali normal," ungkap Doddy.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Doddy menerangkan, saat Hari Raya Idulfitri pada tanggal 2 Mei 2022, beban listrik di Jakarta dan sekitarnya turun mencapai 2.770 MW.
Jika dikalkulasikan, penurunan penggunaan listrik di Jakarta saat itu sebesar 40 persen dari beban rata-rata harian.
Kemudian, beban listrik berangsur naik pasca Lebaran dengan kurva kenaikan yang tajam.