Rencana ini bisa diwujudkan selama 5 kabupaten/Kota menyanggupi suplai 800 Ton sampah ke pabrik pengolahan
"Memang untuk Pabrik pengolahan sampah menjadi tenaga listrik ini 4 daerah akan bikin MoU, bisa tidak untuk menyuplai 800 ton per hari, jika sudah siap, maka akan ditender proyek ini," kata dia.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi Ungkap Upaya Jaga Stabilitas Kunjungan Wisatawan
Investasi Proyek ini ditafsir mencapai sekitar Rp 1 Triliun.
Ia mengatakan, sudah ada 6 Calon investor yang siap berinvestasi membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik.
"Ini program OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) bisa menambah kembali sumber energi listrik terbarukan, di sisi lainnya bisa mengatasi persoalan sampah," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Latih Warga Buat Pupuk Kompos Kurangi Sampah TPA
Jika berhasil diwujudkan perkiraan tipping fee sampah yang dipungut ke daerah sebesar US$ 500.000. [jat]