WahanaNews-Likupang | Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Iloilo di Desa Wori, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) segera rampung pembangunannya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut, Alexander Wattimena mengatakan, progress pengerjaan TPA ini terus berlangsung di bawah Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulut, Kementerian PUPR.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi Ungkap Upaya Jaga Stabilitas Kunjungan Wisatawan
"Informasinya sudah 80-90 Persen, akan selesai tahun ini. Desember 2022 rencananya akan diresmikan," katanya, Senin (26/9/2022).
TPA Ililoo atau juga disebut Mamitarang dengan sistem sanitary landfill akan siap dimanfaatkan.
"Tahun depan sudah bisa digunakan," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Latih Warga Buat Pupuk Kompos Kurangi Sampah TPA
TPA ini nanti akan menampung sampah dari 5 kabupaten/kota, yakni Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa.
Untuk menunjang operasional TPA ini, kata dia, daerah kabupaten/Kota akan menyiapkan pengadaan truk sampah untuk mengirim sampah ke lokasi TPA ini.
Langkah lebih lanjut kata Alexander Wattimena, TPA Iloilo akan disiapkan Pabrik Pengolahan Sampah menjadi Tenaga Listrik.
Rencana ini bisa diwujudkan selama 5 kabupaten/Kota menyanggupi suplai 800 Ton sampah ke pabrik pengolahan
"Memang untuk Pabrik pengolahan sampah menjadi tenaga listrik ini 4 daerah akan bikin MoU, bisa tidak untuk menyuplai 800 ton per hari, jika sudah siap, maka akan ditender proyek ini," kata dia.
Investasi Proyek ini ditafsir mencapai sekitar Rp 1 Triliun.
Ia mengatakan, sudah ada 6 Calon investor yang siap berinvestasi membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik.
"Ini program OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) bisa menambah kembali sumber energi listrik terbarukan, di sisi lainnya bisa mengatasi persoalan sampah," katanya.
Jika berhasil diwujudkan perkiraan tipping fee sampah yang dipungut ke daerah sebesar US$ 500.000. [jat]