Jawabannya, tidak diketahui secara pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Persoalan biaya ini tergantung dari legalitas masing-masing negara pengembang bom nuklir.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Walau demikian, dilansir sejumlah sumber para ilmuwan yang berafiliasi dalam Bulletin of The Automic Scientsts, salah satunya Stephen I Schwartz, menyebutkan bahwa Negeri Paman Sam telah menghabiskan sedikitnya 5 triliun dolar Amerika untuk merawat sistem nuklir yang sudah dibangun sejak 1940.
Biaya ini sangat mungkin akan terus bertambah mengingat nuklir adalah teknologi dinamis yang masih berkembang pesat.
Sementara itu, energi nuklir adalah energi yang berasal dari inti atom, yakni unit kecil yang membentuk semua materi di alam semesta.
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
Energi nuklir dapat digunakan untuk menciptakan listrik, tetapi pertama-tama harus dilepaskan dari ikatan atom.
Dalam proses fisi nuklir, atom dibagi untuk melepaskan energi tersebut.
Reaktor nuklir, atau pembangkit listrik, adalah serangkaian mesin yang dapat mengontrol fisi nuklir untuk menghasilkan listrik.