Ia menjelaskan, jalan putus yang akan dibangun nanti panjangnya 4 Km, maka untuk sementara waktu menunggu jalan permanen selesai dikerjakan, masyarakat bisa menggunakan jalan alternatif yang disiapkan PT MSM sepanjang 1 Km dengan kondisi aspal beton.
Ia menekankan, jalan putus yang akan dibangun kembali, tidak di lokasi yang lama melainkan sudah disiapkan lokasi baru.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
"Semua anggarannya dibiayai oleh PT. MSM/TTN, dan pekerjaan ini kita akan segera mulai kerjakan, akhir tahun ini semua itu akan selesai," ujarnya.
Sebelumnya, Ruas Jalan Trans Girian-Likupang, tepatnya Kayuwale Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami musibah tanah longsor, Minggu (2/1/2022) sekitar subuh, saat curah hujan deras mengguyur lokasi tersebut.
Lokasi jalan trans Girian-Likupang, berada tak jauh dari lokasi penggalian tambang emas PT Meares Soputan Mining (MSM), Tambang Tondano Nusajaya (TTN).
Baca Juga:
Dugaan Curi Arus di Pembangunan Rest Area Tol Medan-Binjai, Muslim Muis Minta Menteri BUMN untuk Mencopot Kepala PLN
Jalan ambruk ke bawah, hingga menutup aliran sungai Areran atau Rinondoran. [jat]