WahanaNews-Likupang | Pembangunan Jalan Trans Girian-Likupang, Kabupaten Minahasa Utara yang putus akibat longsor kini sudah punya titik terang.
PT Meares Soputan Minning (MSM) bakal mendanai pembangunan kembali jalan yang longsor.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
Lokasi bencana tersebut berdekatan dengan Tambang Emas yang dikelola PT MSM.
Kepastian itu setelah PT MSM mengadakan Rapat Kordinasi dengan Pemprov Sulut di Ruang Kerja Pj Sekprov Sulut, Praseno Hadi di Kantor Gubernur, Rabu (6/7/2022) sore.
External Relations Head PT MSM, Herry Rumondor menyampaikan, PT MSM/TTN akan segera membangun jalan yang menghubungkan Pinasungkulan ke Likupang serta membuat jalan alternatif dari Kelurahan Pinasungkulan sampai ke Desa Pinenek.
Baca Juga:
Dugaan Curi Arus di Pembangunan Rest Area Tol Medan-Binjai, Muslim Muis Minta Menteri BUMN untuk Mencopot Kepala PLN
Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran arus balik masyarakat serta kelancaran ekonomi di daerah ini.
"Untuk membantu kelancaran transportasi, serta berputarnya ekonomi masyarakat maka kami sesuai petunjuk Bapak Gubernur, Pembuatan jalan ini harus segera kita kerjakan," ujar Pria yang akrab disapa Inyo ini.
Langkah ini diambil setelah dilakukan kajian berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
Ia menjelaskan, jalan putus yang akan dibangun nanti panjangnya 4 Km, maka untuk sementara waktu menunggu jalan permanen selesai dikerjakan, masyarakat bisa menggunakan jalan alternatif yang disiapkan PT MSM sepanjang 1 Km dengan kondisi aspal beton.
Ia menekankan, jalan putus yang akan dibangun kembali, tidak di lokasi yang lama melainkan sudah disiapkan lokasi baru.
"Semua anggarannya dibiayai oleh PT. MSM/TTN, dan pekerjaan ini kita akan segera mulai kerjakan, akhir tahun ini semua itu akan selesai," ujarnya.
Sebelumnya, Ruas Jalan Trans Girian-Likupang, tepatnya Kayuwale Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami musibah tanah longsor, Minggu (2/1/2022) sekitar subuh, saat curah hujan deras mengguyur lokasi tersebut.
Lokasi jalan trans Girian-Likupang, berada tak jauh dari lokasi penggalian tambang emas PT Meares Soputan Mining (MSM), Tambang Tondano Nusajaya (TTN).
Jalan ambruk ke bawah, hingga menutup aliran sungai Areran atau Rinondoran. [jat]