Tak hanya mendukung dari segi kelistrikan, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, bersama Pangkalan Utama TNI AL VIII (Danlantamal VIII) Manado, serta masyarakat Desa Kalinaun melakukan pembuatan jembatan sepanjang 70 meter di Kawasan Konservasi Pulau Komang.
Kolaborasi ini hadir sebagai bentuk menjaga ekosistem mangrove di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
Baca Juga:
Dukung Forum Energi ASEAN, PLN Pastikan Kelistrikan Aman Saat HAPUA Meeting di Labuan Bajo
Adi mengatakan, hutan mangrove memiliki peran penting terhadap kelestarian lingkungan.
Mangrove memiliki kemampuan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) 5 kali lebih baik dari tanaman hutan lainnya.
“Mangrove juga menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan ekowisata maupun hasil hutan non-kayu. Untuk itu tentu saja PLN sangat peduli terhadap keberadaan hutan mangrove ini,” ujar Adi.
Baca Juga:
Lahan Produktif Namun Akses Jalan Sulit, Petani Berampu Minta Perhatian Pemkab Dairi
Apresiasi pun datang dari Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya.
Menurutnya, jembatan wisata mangrove ini merupakan terobosan luar biasa dan suatu kreativitas yang patut diapresiasi.
"Lokasi ini akan menjadi objek wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam mangrove, dan nantinya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar," imbuhnya. [rda]