“Saat ini perusahaan fokus pada penanganan akses jalan agar tidak menghambat aktifitas masyarakat. Akses jalan dimaksud adalah pengalihan jalan ke area yang sudah dibebaskan PT TTN tidak jauh dari jalan utama yang terputus,” jelas Herry Inyo Rumondor lewat sambungan WA, Selasa (4/1/2022) sore.
Menurutnhya, koordinasi cepat dengan pemerintah Kota Bitung sehingga dapat antisipasi sehingga tidak adanya korban jiwa.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Pihaknya juga terus melakukan monitoring kondisi Pit atau galian emas, yang berada tak jauh dari lokasi yang longsor melalui data radar yang terpasang.
Tak hanya masyarakat umum yang terdampak dari longsor, mengakibatkan akses jalan trans Girian - Likupang putus, pihaknya juga mengaku menerima getahnya.
Di mana material longsor seperti tanah dan aspal, menutupi badan sungai dan meluap masuk ke lokasi gilian emas.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Kondisi ini diperparah dengan dampak dari intensitas hujan deras dan berkepanjangan. [rda]