WahanaNews-Likupang | Jalan Trans Girian - Likupang yang putus, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey memastikan segera dibangun kembali.
Jalan yang menghubungkan Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung itu putus tepatnya di Kayuwale Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung. Lokasinya dekat Tambang Emas PT MSM dan PT TTN
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Kita sudah selesai rapat, langsung dibangun (jalan putus)," kata Gubernur Olly Dondokambey di Hotel Luwansa, Kota Manado, Kamis (6/1/2022).
Kapan waktu pengerjaannya?
"Segera, ini sementara dalam persiapan akan dibangun 1 kilometer," ujar Mantan Anggota DPR RI ini.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Sebelumnya, ruas jalan trans Girian Likupang, tepatnya Kayuwale Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terpantau masih belum bisa dilalui kendaraan bermotor.
Ini lantaran musibah tanah longsor yang terjadi pada Minggu (2/1/2022) sekitar subuh, saat curah hujan deras mengguyur lokasi tersebut.
Lokasi jalan trans Girian Likupang, berada tak jauh dari lokasi penggalian tambang emas PT Meares Soputan Mining (MSM), Tambang Tondano Nusajaya (TTN) ambruk ke bawah, dan menutup aliran sungai Areran atau Rinondoran.
Dari amatan tribunmanado.co.id, nampak pihak perusahan tambang emas ternama di Provinsi Sulut ini menyiapkan jalan alternatif.
Jalan alternatif itu sudah berada di areal tambang, tepatnya di galian atau pit Alaskar.
Pelintas rute itu pun melakui jalan alternatif yang diarahkan oleh petugas security PT MSM/TTN.
Jalan alternatif ini kini menjadi jalan untuk dilalui dari Kelurahan Pinasungkulan dan sekitarnya, ke arah Desa Pinenek Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.
Menurut warga yang keseharian melintas di jalan yang longsor, pihaknya melihat selain jalan yang ambruk ke bagian bawah, sejumlah tiang listrik juga roboh dan patah.
Sebelum jalan itu ambruk, sudah nampak adanya retak, patahan hingga pergeseran atau penurunan tanah di badan jalan sekitar 2 meter dan sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
Pasca musibah ini, pihak perusahan PT MSM / TTN langsung bergegas menyediakan jalan alternatif yang berlangsung sampai hari ini.
Pihak perusahan PT MSM/TTN yang di komandani David Sompie Presiden Direktur, melalui Herry Inyo Rumondor Deputy external Relation menyampaikan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kota Bitung dan pihak terkait untuk penanganan ke depan.
“Saat ini perusahaan fokus pada penanganan akses jalan agar tidak menghambat aktifitas masyarakat. Akses jalan dimaksud adalah pengalihan jalan ke area yang sudah dibebaskan PT TTN tidak jauh dari jalan utama yang terputus,” jelas Herry Inyo Rumondor lewat sambungan WA, Selasa (4/1/2022) sore.
Menurutnhya, koordinasi cepat dengan pemerintah Kota Bitung sehingga dapat antisipasi sehingga tidak adanya korban jiwa.
Pihaknya juga terus melakukan monitoring kondisi Pit atau galian emas, yang berada tak jauh dari lokasi yang longsor melalui data radar yang terpasang.
Tak hanya masyarakat umum yang terdampak dari longsor, mengakibatkan akses jalan trans Girian - Likupang putus, pihaknya juga mengaku menerima getahnya.
Di mana material longsor seperti tanah dan aspal, menutupi badan sungai dan meluap masuk ke lokasi gilian emas.
Kondisi ini diperparah dengan dampak dari intensitas hujan deras dan berkepanjangan. [rda]