“Kami petani Minahasa Utara, sangat berterima kasih kepada pihak managemen PT. Pupuk Kaltim dan pihak perbankan yang sudah membantu kami petani,” ucap Arly Dondokambey.
Menurutnya kemitraan ini akan terjalin terus untuk meningkatkan ketahanan pangan di Tanah Tonsea.
Baca Juga:
Pupuk Indonesia Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan Melalui Program Makmur
“Kami sangat mendukung program ini apalagi ada peningkatan produksi, hasil jual panen dan juga menunjang swasembada pangan di Minahasa Utara,” kata Arly.
Penanaman perdana jagung dilakukan Manajemen PT. Pupuk Kaltim bersama Bupati Minahasa Utara yang diwakili Asisten II Alan Mingkid, Kapolres Minahasa Utara, AKBP Bambang Yudi Wibowo, Dandim 1310/ Bitung-Minut yang diwakili Pabung Mayor Inf Jemmy Lotulung, Kepala Dinas Pertanian Wangke Karundeng, pihak pimpinan BNI, BRI dan Mandiri serta dihadiri instansi terkait.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang diwakili Asisten II Alan Mingkid mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara telah menyiapkan 25 ribu hektar lahan pertanian untuk ditanami jagung.
Baca Juga:
Ketua Komisi I DPRD Fakfak: Pupuk Kaltim Beroperasi dapat Menekan Angka Pengangguran
“Pemkab Minahasa Utara di tahun 2017 yang lalu pernah melakukan penanaman jagung seluas 25 ribu hektar dan kejayaan ini akan terulang lagi ditahun ini kerja sama dengan PT. Pupuk Kaltim dan KTNA Minahasa Utara,” jelas Mingkid.
Sementara itu mengawali penanaman perdana jagung ini telah dilakukan pemukulan tentengkoren.
Kemudian di akhir acara Pupuk Kaltim telah menyalurkan bantuan pupuk dan melakukan penandatangan MoU antara PT. Pupuk Kaltim, Pemkab Minahasa Utara, Kapolres, Dandim, pihak Perbankan BRI, BNI dan Mandiri dan offtaker. [jat]