Sulut.WahanaNews.co - PT Pupuk Indonesia menggelar Jambore Makmur di Kawasan Pupuk Kujang, Cikampek pada Sabtu (11/11/2023) untuk memperkuat Program Makmur.
Dalam jambore ini, Pupuk Indonesia melibatkan ribuan petani dan stakeholder untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya pertanian.
Baca Juga:
HUT Pupuk Indonesia ke-12, Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Lokasi
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, banyak tantangan di pertanian, mulai dari lahan pertanian berkurang, kualitas tanah berkurang, produktivitas turun, permintaan naik.
"Itu semua menjadi sebuah persoalan yang tidak mungkin diselesaikan oleh satu organisasi saja, ini harus diselesaikan dengan cara kolaboratif dan Pupuk Indonesia adalah perusahaan yang fokus pada agroinput maka kami melalui inovasi dan budidaya pertanian khususnya produksi pupuk, kami akan terus mendukung upaya pemerintah mencapai ketahanan pangan,” ujar Rahmad, dikutip Minggu (12/11/2023).
Melalui Jambore Makmur, kata dia, Pupuk Indonesia menghadirkan para stakeholder yang selama ini terlibat dalam mensukseskan Program Makmur, mulai dari perbankan, pendamping teknis, penyedia sarana produksi pertanian, hingga para offtaker dan juga penyedia asuransi pertanian.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pupuk Indonesia Berpotensi Merambah Pasar Global
“Kegiatan ini merupakan sebuah manifestasi dari perhatian Bapak Menteri BUMN, beliau selalu mengatakan kalau Indonesia mau makmur, maka petani harus makmur. Lalu ditugaskan kepada kita dan kebetulan sudah ada programnya, Namanya program Makmur,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Pupuk Indonesia juga meluncurkan Taruna Makmur, yakni mahasiswa yang akan memberikan pendampingan di lapangan dalam program Makmur.
Mereka pun berasal dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari lima daerah di seluruh Indonesia, yaitu Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Malang, Medan, dan Gowa.