Satuan Reskrim Polres Minahasa melalui unit Pidum melalui Kanit Aiptu Hendro Purnomo mengatakan sasat ini polisi sudah mengumpulkan bukti-bukti tempat kejadian perkara (TKP).
Dia juga mengatakan, polisi telah memeriksa 4 orang saksi di lokasi kejadian.
Baca Juga:
85 Persen Warga Bandung Terhubung Internet, Serangan Siber Capai 1,5 Juta Kali per Bulan
"Pihak Polisi sudah membawa korban ke rumah sakit RS Sam Ratulangi Tondano," terang dia.
Sementara Pelaku sendiri sudah diamankan Mapolres Minahasa untuk dilakukan pemeriksaan lanjut.
4. Diduga dendam dan cemburu
Baca Juga:
Transformasi Digital Dimulai dari Daerah, Menkomdigi Tegaskan Peran Kolaboratif
Sementara itu, Satuan Reskrim Unit Pidum Polres Minahasa melalui Kanit Aiptu Hendro Purnomo mengatakan Awal penyidikan kasus tersebut, polisi sudah mengumpulkan bukti-bukti dan penyidikan kasus tersebut sedang berlangsung.
"Jadi mereka korban dan pelaku telah tinggal serumah sejak tahun 2013 hingga sekarang, dan pernah menjalin hubungan asmara dari tahun 2013 sampai dengan 2016," beber Purnomo kepada wartawan, Sabtu (30/4/2022)
Terkait dengan apakah ada motif lain dari pelaku dan korban, Purnomo menyebut motif pelaku saat ini karena cemburu dan dendam.