Selanjutnya, Sandiaga Uno mengatakan teknologi metaverse bisa membuka 3 juta lapangan kerja baru di Indonesia, selama inovasi dunia virtual digital ini dilakukan dengan menjadikan masyarakat Indonesia sebagai tuan rumahnya di negerinya sendiri.
“Menurut data di 2026, diperkirakan penduduk dunia akan menghabiskan waktu minimal 1 jam per hari di metaverse, jadi hal inilah yang perlu kita tangkap dan manfaatkan,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga:
Ganti Logo Twitter Jadi X, Elon Musk Bisa Tekor Rp 300 T
Sedangkan keseharian manusia yang bisa dimasukan ke dalam dunia metaverse terdapat 6 industri yaitu televisi, menonton film, konser musik, beauty, pendidikan dan kosmetik.
“Inilah yang ada di depan mata kita. Jadi saat di present oleh Magnus, pertanyaan saya bukan lagi how (bagaimana) tapi when (kapan), karena perkembangan perbankan sudah mengandalkan metaverse, beberapa perusahaan sudah masuk. Jadi penandatanganan MoU ini, salah satu momentum dari berapa banyak langkah bisa dicapai,” timpal Sandiaga.
Adapun 5 destinasi wisata super prioritas Indonesia yang nantinya bakal dimasukkan dalam Wonderverse Indonesia, terdiri dari Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Baca Juga:
Eduprime Canangkan Layanan Melalui Metaverse
Wujud semesta WonderVerse Indonesia ini terbagi jadi 4 bagian yang disebut dengan land, untuk menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan.
Di berbagai land ini terdapat berbagai keanekaragaman yang bisa dinikmati yakni Lobby, berupa pintu masuk, yang bisa melihat hewan endemik, galeri lukisan seniman Indonesia.
Lalu ada WonderFUN Land yaitu, pulau yang menyediakan segala games khas Indonesia, termasuk juga wayang, tari-tarian, dan hiburan lainnya.