WahanaNews - Sulut | Masyarakat dunia memperingati Hari Tuna Sedunia setiap tanggal 2 Mei. Ternyata, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, Sulawesi Utara (Sulut) menjadi provinsi pertama penghasil ikan tuna terbesar di Indonesia.
Bukan tanpa alasan, daerah Nyiur Melambai memang sudah lama terkenal sebagai provinsi penghasil tuna terbanyak dengan kualitas mumpuni di Indonesia. Bahkan Sulut mampu menghasilkan 56.206 ton ikan tuna sepanjang tahun tersebut, tertinggi se-Indonesia.
Baca Juga:
Gunung Ruang Sulut Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Sementara, pada urutan kedua dan ketiga penghasil tuna terbesar yakni wilayah Kepulauan Maluku, yakni Provins Maluku dan Maluku Utara.
Maluku Utara yang juga terkenal dengan produksi tunanya yang melimpah. Pada tahun 2021, Maluku Utara menghasilkan setidaknya 54.638 ton ikan tuna.
Mengutip informasi di laman Stasiun KIPM Ternate, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Maluku Utara melakukan ekspor tuna loin beku ke Thailand sebanyak 24 ton pada November 2022.
Baca Juga:
Pemuda di Sulut Tega Perkosa Wanita Lansia 71 Tahun
Kegiatan yang dilakukan di pelabuhan perikanan Nusantara Bastiong, Ternate itu dihadiri oleh pihak-pihak penting seperti Wakil Gubernur Maluku Utara, Ketua Apindo (asosiasi pengusaha Indonesia), Kepala SKIPM Ternate, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai dan Kepala PPN Ternate.
Kemudian, urutan ketiga Provinsi Maluku yang tercatat sebagai produsen tuna terbesar di Tanah Air. Sepanjang tahun 2021, jumlah tuna yang dihasilkan Maluku mencapai angka 51.256 ton.
Sama seperti provinsi lainnya, Maluku turut mengirim tuna ke negara lain atau ekspor. Pengiriman tuna dilakukan melalui Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon dengan nilai devisa hingga USD219.016,16.