WahanaNews - Sulut | Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto memaparkan, kondisi Kamtibmas provinsi tersebut selama tahun 2022 terjadi kenaikan tindak pidana kriminilitas.
"Tahun 2022 terjadi peningkatan sebesar 1.338 kasus atau 22 persen," ujar Kapolda yang saat konferensi akhir tahun di Manado, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga:
Kapolda Kaltara Dukung Peningkatan Ketahanan Pangan di Perbatasan
Didampingi Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir dan Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kapolda mengatakan, sesuai data yang ada, tindak kriminalitas tahun 2021 sebanyak 6.183 kasus, sedangkan tahun 2022 tercatat 7.521 kasus.
Ia memaparkan, tindak kejahatan tersebut ada beberapa jenis, yakni kejahatan konvensional, transnasional crime, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kontijensi.
Sedangkan jumlah penyelesaian kasus di tahun 2021 sebanyak 4.926 kasus, sementara tahun 2022 sebanyak 4.806 kasus.
Baca Juga:
Kapolda Sulbar Ajak Personel Polri Berperan Aktif Dalam Memajukan Indonesia
"Ini terjadi penurunan sekitar 120 kasus atau sekitar 2,43 persen," imbuhnya.
Selama tahun 2022, lanjut Kapolda, Polda Sulut dan jajaran juga telah menggelar berbagai operasi kepolisian, guna memelihara situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulut.
Polda Sulut dan jajaran telah menggelar 11 kali operasi kepolisian selama 2022, yang terdiri dari Ops Aman Nusa II 2022, Ops Ketupat Samrat 2022, Ops Lilin Samrat, Ops Keselamatan Samrat,
Kemudian Ops Bina Kusuma Samrat, Ops Patuh Samrat, Ops Nyiur Melambai Samrat, Ops Bina Waspada Samrat, Ops Zebra, Ops Patuh Samrat dan Ops Pekat Samrat 2022.
Berbagai kegiatan, baik lokal maupun internasional juga berhasil diamankan Polda Sulut dan jajaran selama tahun 2022.
"Selama 2022, Polda Sulut dan jajaran telah melaksanakan pengamanan berbagai kegiatan yaitu Tomohon International Flower Festival, Woman of twenty (W20) Hari Anak Sedunia (HAS), perayaan Jumat Agung dan Paskah, kunjungan kerja Presiden RI, dan kegiatan North Sulawesi Music Vaganza Desember Festival," papar Kapolda.
Terkait konferensi pers akhir tahun, Kapolda mengatakan, hal ini merupakan kegiatan rutin pada setiap akhir tahun.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi Polri, khususnya Polda Sulut kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi publik yang berkaitan dengan situasi dan kondisi Kamtibmas terkini serta evaluasi.
"Implementasi kegiatan selama satu tahun ini yang menjadi atensi publik yang perlu direspons secara obyektif," pungkasnya.[mga]