WahanaNewsSulut.co | Kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bukan hanya sekedar formalitas, selalu dijaga dan terus dilestarikan.
Hal tersebut selalu terlihat jika menjelang Hari Natal, seperti yang terjadi di kantor Pemkab Minut, yang selalu melibatkan umat muslim dalam pemasangan pernak-pernik natal.
Baca Juga:
Sikapi Berita Minor Media Asing, Yasonna Laoly: Tak Seburuk Itu!
Jamsi, Salah satu staf bagian umum Pemkab Minut, mengatakan, sudah menjadi kebiasaan dirinya untuk ikut memasang pohon natal. “Setiap tahun kami selalu ikut pasang pohon natal,” kata Jamsi, Kamis (18/11/2021).
Dalam memasang pohon natal, tak jarang Jamsi melakukan tugas yang sulit seperti menaruh simbol bintang di pucuk pohon natal. Jamsi menyebut pekerjaan itu sudah tugasnya.
Dia menjiwai karena dalam hatinya sudah tertanam rasa kerukunan antar umat beragama.
Baca Juga:
PBB Kota Binjai Bebagi Takzil Dengan Rasa Toleransi
“Saudara saya Kristen, banyak pula kerabat saya beragama Kristen,” kata Jamsi.
Staf bagian umum lainnya, yang bernama Rizki, mengaku kerap terlibat dalam kegiatan-kegiatan ke agamaan. Dalam konsultasi remaja di Pulau Gangga lalu misalnya, Rizki bahkan ikut dalam kegiatan membersihkan gereja.
“Saya anggap itu wujud tolenransi,” kata Rizki.