Sulut.WahanaNews.co, Manado - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Sulawesi Utara, siap memberikan pendampingan kepada perguruan tinggi yang ingin mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kami siap melakukan pendampingan. Apalagi beberapa waktu lalu kami sudah meluncurkan aplikasi Pintu Mapalus Kawanua sebagai jembatan untuk bisa meminta bantuan dukungan pendampingan pelaku usaha UMKM," kata Kepala BBPOM Manado Agus Yudi Prayudana, di Manado, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga:
BBPOM Manado Ajak Masyarakat Gunakan Kanal Informasi untuk Awasi Produk Beredar
Agus Yudi pada Forum Keterbukaan Informasi Publik dan Sosialisasi Peraturan BPOM Nomor 16 Tahun 2023 tentang Pengawasan Obat Tradisional, Obat Kuasi dan Suplemen Kesehatan, mengatakan, BBPOM Manado siap melakukan pendampingan.
"Misalnya, ada produk khusus yang dikembangkan oleh pihak kampus dan memerlukan pendampingan, kami siap bantu," ujarnya.
Pendampingan tersebut misalnya terkait dengan cara produksi yang baik berupa produk makanan, kosmetik atau produk lainnya.
Baca Juga:
BBPOM Manado Minta Pelaku Usaha Tak Campur Takjil dengan Zat Kimia Berbahaya
"Biasanya di daerah yang lebih banyak adalah produk pangan olahan, kemudian kosmetik baru obat-obatan bahan alam. Jadi kami siap membantu," katanya menambahkan.
Apabila ada ruangan khusus di kampus yang bisa digunakan untuk proses produksi, BBPOM Manado dapat membantu sertifikasi Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (IP-CPPOB).
"Sertifikasi IP-CPPOB adalah salah satu syarat untuk mengajukan izin edar Badan POM," ujarnya.