"Makannya kita agak bingung, Pak Ahok ini mungkin tidak mengikuti perkembangan yang ada di BUMN. Seperti kasus-kasus lah misalnya, berapa banyak itu direksi yang sudah kita laporkan," jelas Arya.
"Jadi sayang gitu Pak Ahok kok gak mengikuti perkembangan BUMN, tapi banyak bicara mengenai BUMN. Harusnya Pak Ahok lihat-lihat lah perkembangan BUMN, apalagi beliau komut di Pertamina," lanjutnya.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Sebelumnya, Ahok mengaku marah dengan adanya kontrak yang merugikan Pertamina dan malah menguntungkan pihak lain di luar BUMN.
Dia pun meminta Pertamina mengoreksi semua kontrak merugikan ini.
Ahok tidak merinci kontrak apa saja yang ada di Pertamina yang merugikan perseroan.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
Namun, dia menduga ada mens rea atau niat jahat sejumlah oknum untuk mengambil keuntungan. [nik]