WahanaNews-Sulut.co | Juru Bicara BUMN, Arya Sinulingga, mengkritik pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Arya menilai, apa yang disampaikan oleh Ahok hanya mengulang apa yang pernah disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Mulai dari peringatan agar proyek BUMN tidak menjadi bancakan korupsi, sampai terkait kerja sama BUMN harus menghasilkan win-win solution dan tidak boleh ada yang dirugikan.
Arya mengatakan, Kementerian BUMN telah memiliki lima transformasi yang seharusnya telah diketahui sekaligus menjadi acuan Ahok sebagai Komisaris Utama.
"Dan beliau sebagai Komut kan harus membicarakan itu juga di sesama komisaris di dewan komisaris. Jangan sampai Pak Ahok ini di Pertamina menjadi komisaris merasa direktur gitu. Komut merasa Direktur jangan, harus tahu batasan-batasannya," kata Arya, melalui keterangannya, Minggu (28/11/2021).
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
Arya juga mengatakan agar Ahok ke depan banyak belajar dari apa yang setahun telah dilakukan oleh BUMN.
Selain itu, Arya juga mempertanyakan apa yang melatarbelakangi pernyataan Ahok terkait BUMN tersebut.
Dia menilai jika niatnya untuk memperbaiki BUMN khususnya Pertamina, Ahok harus mengikuti semua perkembangan yang dilakukan Kementerian BUMN.