"Supaya cepat dapat informasi siapa yang dapat kan. Kalau kita (saya) cuma apa biar dibantu masyarakat. Sekarang kan sudah zamannya media sosial, pasti cepatlah dapat informasi," kata dia.
Hendrik menuturkan saat ini sudah ada beberapa orang yang menghubunginya memberitahukan keberadaan atau identitas pelaku. Hanya saja dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Sekarang saja sudah banyak yang kasih informasi, dan ini bukan masalah uangnya, kalau anjingnya kan nggak seberapa. Anjing berapa sih harga anjing, yang penting kalau saya sih sudah menyangkut berani mencuri di depan rumah saya," sebut dia.
Dia mengatakan sayembara itu bukan persoalan uang. Namun karena anjing miliknya itu merupakan hewan kesayangannya.
"Itu anjing kesayangan keluarga, sudah bukan masalah uangnya, selain itu juga biar ada efek jera biar ketangkap itu orang. Dia kan pasti sudah sering merugikan orang lain kan," pungkasnya. [rda]