"Bila belum, segera berkoordinasi dengan petugas kesehatan agar bisa melengkapi imunisasi anak kita,” ujarnya harap Bupati Roring.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa, dr Olviane Imelda Rattu dalam laporannya mengatakan, launching ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Pemkab Gorontalo Berkomitmen Perkuat Perlindungan Anak, Jadikan Daerah Ramah Anak
Dikatakannya, sasaran BIAN ini sendiri yakni imunisasi tambahan Campak Rubella bagi usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun dan imunisasi kejar atau melengkapi status imunisasi anak usia 59 bulan dengan OPV, IPV, DPT-HB-Hib.
"Dimana nantinya, akan dibuat Pos Imunisasi BIAN di Puskesmas, Sekolah, Rumah Sakit dan Posyandu di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa," jelas dr Olviane.
Tujuan dari pelaksanaan ini, kata dia, untuk memenuhi target vaksinasi yang tertahan cukup signifikan.
Baca Juga:
Pemkab Labura dan DPRD Sepakat: APBD TA 2025 Ditetapkan
"Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi meningkat signifikan. Untuk itulah kegiatan ini dilaksanakan," sebut dr Olviane
Sementara, di Kabupaten Minahasa sendiri terdapat 34.752 anak sebagai sasaran program BIAN.
Terdiri dari 3.602 anak usia 9 bulan hingga 12 tahun, 16.584 anak usia 59 bulan dan imunisasi kejar 5 tahun keatas berjumlah 14.564.