WahanaNews-Likupang | Kabupaten Minahasa Utara (Minut), provinsi Sulawesi Utara (Sulut) siap menjadi tuan rumah event dunia G20 tahun depan. Event tersebut adalah side event dari konferensi G20 dimana Indonesia jadi tuan rumah.
Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, beberapa hari lalu, ia bersama jajaran pemkab Minut mengikuti secara virtual "G20 Women's Empowerment Kick Off Meeting".
Baca Juga:
Dua WNI Korban Penembakan di Malaysia Klaim Tak Melawan Aparat
Kegiatan tersebut dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Dalam kesempatan tersebut hadir juga Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Ibu I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi," katanya Selasa (28/12/2021).
Dikatakan Joune Ganda, Presiden Jokowi dalam arahannya menekankan aspek digitalisasi sebagai unsur utama pemerataan perempuan pada masa kini.
Baca Juga:
Sekda Jabar Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025
"Bapak Presiden menegaskan agar Pemerataan infrastruktur digital sangat diperlukan karena dapat memudahkan kaum perempuan dalam berbagai aktivitas produktif," katanya.
Joune Ganda membeber, Pemkab Minut berkolaborasi dengan Pemprov Sulut untuk menyukseskan hajatan tersebut.
"Pak Olly Dondokambey sangat antusias. Bahkan beliau mengatakan ada beberapa event G20 yang digelar disana," kata dia.
Sebut dia, pengerjaan Marriot Eco Family Hotel di Desa Paputungan Likupang bakal dipercepat untuk menyambut event tersebut.
Pengadaan hotel yang representatif adalah salah satu syarat digelarnya G20 di Likupang.
"Itu menjadi salah satu syaratnya," kata dia.
Ungkap dia, pihak hotel sudah setuju mempercepat penyelesaian hotel itu.
DR Jopie Rory, Staf Khusus Bupati Minut bidang promosi dan percepatan investasi mengatakan, Kabupaten Minut akan mengenalkan ciri wanita tangguh Minahasa kepada dunia.
"Wanita Minahasa sangat tangguh. Di Minahasa banyak pemimpin wanita. Ada Maria Walanda Maramis, pahlawan wanita yang lebih maju dari Kartini. Ada pula dokter wanita pertama Indonesia asal Minahasa," katanya.
Menurutnya, sosok wanita Minahasa yang kuat akan memberikan pencerahan bagi dunia yang saat ini masih dilanda ketimpangan gender.
Hal lainnya yang akan dikenalkan adalah alam Minut.
"Kita akan kenalkan DPSP Likupang kepada dunia," ujar dia.
Sebutnya, pada Desember nanti, video alam Likupang akan dikirim ke negara negara peserta event tersebut.
Ia membeber, ada peserta 50 negara sedunia akan ikut serta secara hybrid dan 250 negara ikut secara online.
"Efeknya Likupang akan lebih dikenal dunia," katanya.
Ia mengatakan, Minut dan Provinsi Sulut sangat siap menyambut event tersebut. [rda]