WahanaNews-Likupang | Festival Musik Likupang di Desa Likupang 2, Kecamatan Likupang, Timur Kabupaten Minut, provinsi Sulut akhir pekan kemarin berhasil mencetak sejarah.
Festival tersebut adalah atraksi musik Jazz dan tradisional pertama di lima daerah pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Ikuti Rakornas Percepatan Pengembangan DPSP
Musik yang ditampilkan juga terhitung baru.
Campuran modern dan tradisional.
Ada Jazz, Reggae dan DJ. Musik modern tersebut kawin dengan musik tradisional seperti bia, musik bambu, musik keroncong mama dan kolintang.
Baca Juga:
Dirut PLN Pimpin Apel Siaga Kelistrikan bersama Gubernur NTT
Festival itu mengukuhkan Likupang sebagai daerah DPSP dengan 1001 potensi. Tak hanya pantai, alam bawah laut dan sport tourism.
Likupang juga punya musik.
Likupang Music Festival membuat tepi pantai pelabuhan ikan Likupang, Minahasa Utara jadi tempat romantis, Jumat (20/5/2022).
Berturut turut tampil musik tradisional dan modern.
Warga pun terbius oleh sajian musik yang campur aduk tapi harmonis. Sajian dibuka dengan musik keroncong mama. Suasana santai penuh nuansa etnik.
Kemudian musik bia, yang dimainkan campuran orang tua, milenial dan anak - anak. Nuansa sakral terlihat karena musik itu memainkan lagu lagu daerah bernuansa rohani.
Suasana berubah ceria. Musik Reggae tampil dan ribuan pengunjung bergoyang bersama.
Puncak romantisme tiba jelang matahari terbenam.
Musik jazz tampil.
Lagu jazz yang seksi dan mendayu - dayu memadu dengan suasana alam yang mendadak murung tapi indah.
Malam pun turun, cahaya datang dari lampu lampu di sekitar panggung dan lampu perahu di tepi pantai.
Sungguh menyenangkan mendengarkan musik dalam keadaan seperti itu.
Selain musik, tampil barongsay. Juga UMKM. Sambil makan apang dan keripik, pengunjung mendengar musik jazz.
Bupati Minut Joune Ganda menyempatkan diri sumbang lagu dalam kegiatan itu. Joune Ganda mengatakan, iven tersebut untuk lebih menggaungkan lagi nama Likupang.
Musik dipilih karena Minut punya potensi musik yang besar. "Ini untuk lebih menggairahkan Likupang," bebernya.
Joune Ganda menjanjikan ivan tersebut akan menjadi iven tahunan.
Terkait musik tradisional, dirinya akan mendorong pengembangan musik tradisional di Minut. [jat]