WahanaNews-Likupang | Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Manado komitmen mengawal Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang, Sulawesi Utara (Sulut).
Komitmen itu diwujudkan lewat program digitalisasi ekosistem yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
Baca Juga:
Forbes Nobatkan BRI sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia
Mulai dari akuisisi QRIS BRI. Sedari awal program ini, QRIS BRI mendapat sambutan pelaku usaha--khususnya UMKM--di DSP Likupang.
Regional CEO BRI, Luthfi Iskandar mengatakan, sejauh ini sudah 895 pelaku UMKM di Likupang yang menggunakan QRIS BRI.
"Mulai dari pemilik homestay, pelaku UMKM, pedagang di Pantai Paal, Pantai Pulisan hingga Hotel Paradise," jelas Iskandar, Senin (01/07/2022).
Baca Juga:
Pakai Duit BI Buat Judi Online Pegawai Bank di Maluku Ditangkap Polisi
Bersamaan dengan itu BRI bermitra dengan ratusan Agen BRILink untuk memberi kemudahan kepada masyarakat maupun wisatawan.
"Terobosan dan inovasi digital ini untuk mempermudah transaksi nasabah dan masyarakat," jelas Iskandar.
Terkait itu juga, BRI memberikan bantuan pembiayaan usaha kepada UMKM di ekosistem DSP Likupang.
BRI mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (BRI) lewat sistem klaster usaha.
Sejauh ini, ada 124 debitur KUR Super Mikro yang menerima bantuan pembiayaan BRI. Nilainya mencapai Rp 1.18 miliar.
Sedangkan KUR Mikro sebanyak 13,35 miliar dikucurkan kepada 459 debitur.
"Total kita sudah menyalurkan KUR senilai Rp 14 miliar dan itu akan terus kita dorong nilainya," katanya.
Katanya, dengan digitalisasi dan pembiayaan lewat KUR, diharapkan pelaku usaha dan masyarakat di DSP Likupang mendapatkan kemudahan serta makin bergeliat usahanya.
Terkait itu, penyerahan KUR BRI kepada UMKM debitur dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno didampingi Luthfi Iskandar akhir pekan lalu dalam pelatihan literasi digital bagi pelaku usaha pariwisata Likupang di Marinsow, akhir pekan lalu. [jat]