"Pasalnya di TNI, jajajannya sampai ke bawah, kalau dijumlah akan menjadi kontributor yang luar biasa. Kalau di Sulut jalan maka ini akan menjadi alat mobilisasi yang luar biasa," jelasnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan penanganan stunting ini tidak bisa main-main, karena ini adalah sebuah agenda besar.
Baca Juga:
Tingkatkan Status Gizi Masyarakat, Pemdes Sihapas Salurkan Makanan Tambahan
Dia pun akan mendorong setiap kepala daerah yang diberi wewenang terkait masalah stunting untuk memiliki komitmen yang luar biasa.
"Kepala daerah harus betul-betul fokus pada penanganan stunting, dan harus ada penetrasi out of the box, dan saya yakin setiap kepala daerah mempunyai kriteria masing-masing," jelasnya.
Wagub pun menegaskan bahwa Sulut harus kerja keras dalam menangani masalah stunting, walaupun ini general karena ada daerah yang memiliki angka tinggi dan ada yang rendah.
Baca Juga:
Langsung ke Sasaran, Dinkes Deiyai Bagikan Susu dan Biskuit untuk Tekan Stunting
"Dua tahun ini tidak ada jalan lain selain kerja keras, kerja keras," jelasnya.
Diketahui turut hadir pada acara ini seluruh kepala daerah di Sulut mulai dari Bupati dan Wakil Bupati, Lantamal VIII, Korem 131/Santiago, Polda Sulawesi Utara. [jat]