WahanaNews-Likupang | PT Elnusa Petrofin Anak Usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) terus berupaya mengatasi masalah lingkungan, khususnya sampah laut.
Oleh karenanya, ELSA melalui Petrofin Peduli meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Armada Transportasi Sampah Desa Sapa Raya (Asiap).
Baca Juga:
Kemendag Dorong Pemanfaatan Pasar Jasa Hasil Perundingan Perdagangan di Kabupaten Minahasa Selatan
Direktur Operasional dan Marketing ELSA Nur Kholis mengatakan, "Asiap" menjadi salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan Elnusa Petrofin dengan memberikan solusi tepat guna bagi masyarakat dalam mengatasi sampah di laut.
“Program ini berbasis partisipasi masyarakat yang dikembangkan perusahaan bagi desa di wilayah ring satu unit operasi Depot LPG Amurang,” ujarnya dalam acara peluncuran program Asiap di Desa Sapa Raya, Minahasa Selatan, Jumat (10/6/2022).
Partisipasi masyarakat akan diwadahi melalui pembentukan Kelompok Penggerak Sampah Desa Sapa Raya.
Baca Juga:
Usai Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas, Pria di Sulut Serahkan Diri
Program Asiap diharapkan berdampak kepada 2.907 penduduk di tiga desa ring satu Depot LPG Amurang. Program ini juga diproyeksikan dapat mengurangi sampah laut hingga 7,2 ton per bulan.
“Dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung, kami harap dapat mendukung upaya pemerintah dalam upaya mencegah terjadinya pencemaran sampah kembali di lingkungan,” ujarnya Nur Kholis dalam keterangan tertulis.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Minahasa Selatan Dorkas Singkala menyampaikan, pihaknya bangga dan berterima kasih atas inisiatif ELSA melalui program Asiap.
“Semoga program ini tidak hanya sampai seremonial, tapi terus berkelanjutan. Harapan kami selaku pemerintah, kontribusi Elnusa Petrofin menjadi tolak ukur kemajuan Minahasa Selatan,” ungkapnya.
Dorkas menyebutkan, program Asiap juga berguna meningkatkan kesadaran masyarakat akan perubahan iklim yang membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktif, khususnya dalam pengelolaan sampah.
Sementara itu, Hukum Tua Desa Sapa Rita JJ Pangkey turut berterima kasih dengan adanya program Asiap. Ia berharap program ini bisa membawa dampak signifikan bagi kebersihan lingkungan di wilayah Desa Sapa Raya.
Hal senada juga diungkapkan Camat Tenga Petrus Ulaan. Dia berharap, inisiatif mulia dari Elnusa Petrofin dapat menggerakkan dan diikuti pelaku usaha dan industri, khususnya di Kecamatan Tenga, Minahasa Selatan.
“Program ini juga diharapkan mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang resik dan bertanggung jawab kepada lingkungan, khususnya Kecamatan Tenga,” katanya.
Acara peluncuran program Asiap tersebut ditandai dengan penyerahan satu unit motor operasional kapasitas 300 liter (l) untuk pengangkutan sampah.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemasangan baju seragam kepada Kelompok Penggerak Sampah Desa Sapa Raya yang telah dibentuk sebelumnya.
Adapun seluruh kegiatan tersebut digelar berdasarkan hasil dari pemetaan sosial yang dilakukan pada 2021.
Ke depan, masyarakat yang termasuk dalam Kelompok Penggerak Sampah Desa Sapa Raya akan mendapatkan pelatihan lebih lanjut, khususnya pemilahan sampah skala desa dan pembentukan bank sampah.
Dengan begitu, program Asiap dapat mengurangi perilaku dari masyarakat yang masih melakukan pembuangan sampah menggunakan perahu ke tengah laut.
Acara tersebut turut dihadiri Direktur Pengembangan Usaha PT Elnusa Tbk Ratih Esti Prihatini, Direktur SDM dan Umum PT Elnusa Tbk Tenny Elfrida. Hadir pula Kepala Desa Sapa, Kepala Desa Sapa Barat, dan Kepala Desa Sapa Timur. [jat]