2. Memeriksa Data yang Berpotensi Bocor
Diketahui, pernah beberapa terjadi adanya kejadian berita seputar kebocoran data dari situs-situs ternama seperti Yahoo dan Adobe.
Nah, untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, Anda bisa menggunakan Have I Been Pwned? Sebuah layanan gratis untuk membantu orang memeriksa apakah data informasi peribadi mereka pernah bocor atau dikompromikan.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Anda bisa mengisi alamat email di situs Have I Been Pwned, lalu hasilnya dapat dilihat apakah data-data Anda pernah mengalami kebocoran atau tidak.
3. Hapus Semua Cookie
Cara menghapus jejak digital di internet berikutnya yaitu dengan menghapus semua cookie sehingga tidak ada lagi situs web yang dapat dilacak.
Anda bisa lakukan itu di semua web browser yang Anda pakai, seperti Chrome, Firefox, dan lainnya. Jika Anda tidak ingin mengikuti proses panjang untuk membersihkan cookie satu per satu, Anda bisa menggunakan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer untuk menghapus cookie dari semua browser Anda sekaligus.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
4. Membatasi Pelacakan dari Aplikasi
Setiap aplikasi di ponsel mempunyai pendekatan yang sedikit berbeda untuk mencatat aktivitas penggunanya dan beberapa dari mereka membiarkan pengguna untuk nyaman menggunakan Incognito. Aplikasi lain akan berhenti melacak pengguna apabila pengguna memintanya.
Ada banyak aplikasi di pasar, namun secara umum, langkah awal yang baik yaitu dengan memeriksa pengaturan guna menghentikan pelacakan.
Jika Anda tidak menemukan opsi ini, Anda harus menghapus seluruh aktivitas secara manual. Proses ini akan bervariasi tergantung pada sistem operasi yang Anda pakai.