SULUT.WAHANANEWS.CO, Manado - Warga non-Muslim di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) turut berpartisipasi dalam Gerakan Bersih Masjid menjelang bulan suci Ramadhan di daerah tersebut.
"Gerakan bersih masjid menjelang Ramadhan di Sulut, maksudnya adalah untuk bersih-bersih masjid dalam rangka hari-hari besar agama Islam seperti menghadapi bulan suci Ramadhan, Idul Fitri , Idul Adha dan hari besar lainnya," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara (Sulut) KH Abdul Wahab Abdul Ghafur, di Manado, Senin (24/2/2025).
Baca Juga:
Pemkab Lebak Perkuat Kerukunan dan Keharmonisan untuk Kehidupan Sejahtera dan Damai
Dia mengatakan memang dari dulu kegiatan ini telah dilakukan, dan menjadi adat kebiasaan umat Islam untuk gotong royong setiap ada hari besar Islam tersebut, walaupun memang setiap hari ada petugas rutin untuk membersihkan masjid.
Ia menjelaskan yang paling istimewa di Sulut warga nonmuslim ikut membantu dalam membersihkan masjid menjelang bulan suci Ramadhan.
"Hal ini menjadi bukti nyata bahwa toleransi beragama di Sulut sangat tinggi," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Pastikan Pemotongan Hewan di RPH Sesuai Standar Halal
Warga non-muslim membersihkan masjid menjelang Ramadan merupakan bentuk kerja sama antarumat beragama yang dapat mempererat toleransi dan kerukunan.
Manfaat kerja sama membersihkan masjid, katanya, menjaga kerukunan umat beragama, mempersatukan umat beragama, menanamkan nilai-nilai kesatuan Indonesia.
Selain itu, katanya, untuk memberikan pembelajaran bagi siswa non-muslim yang belum mengenal masjid, menjaga kenyamanan ibadah selama Ramadhan.