Sulut.WahanaNews.co, Manado - Sekjen Dewan Gereja se-Dunia Jerry Pilay telah tiba di Manado mengikuti rapat kerja mulai 1-8 Februari 2024 di Tondano, Kabupaten Minahasa. Gubernur Olly Dondokambey kemudian menjamu Jerry Pilay di kediamannya.
"Selamat datang di Sulut. Pemprov serta masyarakat Sulut akan mensupport dan mendoakan pelaksanaan Rapat Kerja Dewan Gereja Gereja se-Dunia agar berlangsung dengan lancar serta sukses," ungkap Gubernur Olly yang juga Ketua Umum FK-PKB PGI itu.
Baca Juga:
PVMBG Minta KPU Siapkan TPS Alternatif di Kawasan Aman Bencana Sulut
Kedatangan Sekjen Pilay dan rombongan dijemput Sekprov Sulut Steve Kepel ST MSi didampingi Asisten III Fransiskus Manumpil, Kaban Dispenda Jun Silangen, Kadis Infokom Drs Steven Liow di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado.
Bersama mereka Rev Dr Henriette Lebang salah seorang Presiden WCC, Pdt Gomar Gultom Ketum PGI, serta Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina.
Kedatangan mereka ke Tondano untuk Pertemuan Komisi Faith and Order dari Dewan Gereja-Gereja Sedunia yang nantinya akan dilaksanakan di Hotel Yama - Tondano tgl 1-8 Februari 2024.
Baca Juga:
Bawaslu Manado 'Cover' 677 Pengawas TPS dengan BPJS Kesehatan dan Jaminan Kecelakaan
Pertemuan ini akan dihadiri oleh 100 peserta, terdiri dari 71 orang Anggota Komisi yang berasal dari berbagai negara, 10 orang Pimpinan PGI, dan Peninjau dari Gereja-gereja di Sulut.
Berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana yang diketuai oleh Penatua Rio Dondokambey untuk menyambut para peserta.
Penatua Rio Dondokambey adalah juga Anggota Central Committee dari Dewan Gereja-gereja Sedunia.
Adapun dipercayanya Sulawesi Utara sebagai tuan rumah pertemuan dewan gereja gereja sedunia ini tentu bukan tanpa sebab.
Rekam jejak Sulawesi Utara di bawah komando Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw teramat baik.
Sulut ditetapkan sebagai daerah yang paling toleran. Hal ini dibuktikan lewat banyaknya penghargaan terkait toleransi yang diperoleh.
Hingga kemudian menjadi indikator penting penilaian sebelum kemudian menetapkan Sulut sebagai tuan rumah penyelenggara.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]
