WahanaNews-Sulut | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan industri game bisa berkontribusi dalam kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi.
Menurut Sandi, dari 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, pada 2020, aplikasi dan permainan atau game menempati posisi tujuh penyumbang terbesar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi kreatif Indonesia.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Nominal sebesar Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional," ujarnya dalam siaran pers di laman Kemenparekraf, dikutip Senin (18/10/2021).
Sandi mengatakan, ini juga sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan esports dan industri gaming, yang menjadi salah satu modal bangsa.
Menparekraf pun mengatakan bahwa mereka akan terus berupaya membuka akses pasar seluas-luasnya bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya di subsektor aplikasi atau game.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sandi melanjutkan, di tengah pandemi, subsektor Aplikasi Game Developer (AGD), menunjukkan tren kenaikan positif dibandingkan subsektor lainnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, AGD memiliki nilai pertumbuhan positif tertinggi kedua setelah subsektor TV dan radio.
"Dengan jumlah pertumbuhan sebesar 4,47 persen, harapan kami, game menjadi pandemic winner untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia, bersama subsektor prioritas dan unggulan lainnya," kata Sandi.