WahanaNews - Sulut | PT PLN Nusantara power (PLN NP) melakukan revitalisasi lima unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berada di kepulauan terluar guna menggenjot tercapainya 100 persen elektrifikasi di Indonesia.
Proyek rehabilitasi 5 unit PLTS ini tersebar di wilayah kepulauan Sulawesi Utara (Sulut), di antaranya PLTS Bunaken, PLTS Miangas, PLTS Marampit, PLTS Marore, dan PLTS Makalehi.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menjelaskan, rehabilitasi 5 PLTS ini merupakan kolaborasi dengan Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW Sulutenggo) PT PLN (Persero).
“Total kapasitas dari 5 unit PLTS ini adalah 925 kWp atau setara dengan total pelanggan mencapai 1.394 rumah tangga,” ujarnya, dikutip Jumat (9/6/2023).
Dia mengatakan, sebelum dilaksanakan rehabilitasi, PLN NP melakukan asessment dan investigasi pada PLTS guna mencari permasalahan mengingat umur beberapa komponen pada PLTS sudah mencapai lebih dari 5 tahun.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Pada intinya, proyek rehabilitasi ini ditujukan untuk mengembalikan operating hour dari PLTS kurang lebih 40 persen dari total daya awal dan direncanakan selesai pada Agustus 2023,” katanya.
Ruly menambahkan, PLN NP tidak hanya sekedar memproduksi listrik tetapi juga berkompeten dalam Green Power Solution karena telah berpengalaman di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Selain bertujuan untuk mewujudkan transisi energi di Indonesia, melalui proyek solar panel ini juga mempercepat transisi energi dan mengurangi emisi karbon demi tercapainya net zero emission pada 2060 mendatang,” imbuhnya.