Sulut.WahanaNews.co, Manado - Pemerintah Kota Manado menyalurkan dana tali kasih kepada 241 calon haji di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Setiap calon haji mendapatkan dana tali kasih sebesar Rp1 juta," kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Minggu (13/5/2024).
Baca Juga:
Pj Bupati Kubu Raya: 325 Haji Kembali ke Tanah Air Secara Bertahap
Dia mengatakan pihaknya berharap dana ini bisa bermanfaat untuk keperluan jamaah calon haji.
Wali kota mengatakan sebanyak 241 calon haji Kota Manado ini adalah duta-duta daerah sekaligus secara tidak langsung menjadi duta bangsa, kiranya bisa menunjukkan dan membawa hal-hal yang baik selama di Tanah Suci.
Ia juga berpesan agar jamaah calon haji menjaga kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan kebersamaan selama menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Sambut Kedatangan Kloter 12 Haji 2024
“Saya titip pesan kepada jamaah calon haji ketika sudah berada di Tanah Suci agar memanfaatkan waktu dengan baik. Ketika semua telah tiba di tempat tujuan, harus saling menjaga terutama kesehatan,” ucap Andrei Angouw.
"Selamat menunaikan ibadah haji semoga diberikan kelancaran dalam beribadah, menjadi haji yang mabrur, serta diberikan kemudahan dan keselamatan dalam perjalanan menuju Tanah Suci dan kembali ke Bumi Nyiur Melambai,” tuturnya.
Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado Hj Rogaya Udin dan Ketua PPIH Manado H Fahrin Pole melepas keberangkatan 241 calon haji Kota Manado.
Pada kesempatan yang sama wali kota bersama wakil wali kota Manado memasangkan kacu penanda jamaah Manado dan menyerahkan dana tali kasih secara simbolis kepada calon haji yang merupakan bentuk kepedulian
Kepala Kantor Kemenag Manado Hj Rogaya Udin selaku Kepala Staf Penyelenggara Ibadah Haji Manado melaporkan bahwa jamaah calon haji Kota Manado berjumlah 241 orang yang tergabung dalam Kloter 5.
Di antara jamaah calon haji Manado usia termuda 22 tahun dan usia tertua 80 tahun.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]
