Sulut.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) mengawal kunjungan tiga hari Presiden RI Joko Widodo ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pada kegiatan tersebut, PLN menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mengerahkan ratusan personel dengan kelengkapan pendukungnya dalam setiap kunjungan ke proyek strategis tersebut.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, untuk mengawal kunjungan Presiden selama tiga hari di IKN, PLN telah menyiapkan pola pengamanan pasokan listrik yang sistematis guna menghadirkan listrik tanpa kedip di titik-titik utama kunjungan.
"312 personil yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik juga telah kami siagakan beserta kelengkapan genset dan UPS sebagai back up kelistrikan," ungkap Darmawan, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/9/2023).
Darmawan mengatakan, PLN telah merancang sistem kelistrikan IKN berbasis teknologi modern paling mutakhir dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Sehingga, dalam penyediaan pasokan listriknya akan berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Dalam pembangunan sistem kelistrikan IKN, PLN mengusung konsep green, beautiful and smart. Implementasi konsep ini juga telah dikomunikasikan dengan baik oleh PLN kepada stakeholder terkait," tambahnya.
Lebih lanjut Darmawan memaparkan, saat ini kondisi pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan dalam kondisi aman untuk menopang kebutuhan listrik di IKN.
Dengan kemampuan daya sekitar 200 Megawatt (MW), dilengkapi lima Gardu Induk (GI) tersebar untuk mengamankan kelistrikan dengan total support daya sekitar 155,2 MW.