Tanpa memandang ras, agama, ataupun sukunya.
"Kalau selama punya integritas kita bisa kerja sama, tapi kalau anda tidak punya integritas, kita menolak untuk kerja sama," ujar anggota Komisi II DPR itu.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui melirik sejumlah nama baik dari internal maupun tokoh-tokoh eksternal untuk diusung jadi Capres pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengatakan, ada sejumlah nama eksternal yang potensial untuk diajak berkoalisi dalam pilpres mendatang.
Nama-nama tersebut sering muncul dalam survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei nasional.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Yandri mengaku, partai berlambang matahari terbit memperhatikan nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua DPR Puan Maharani. [non]