WahanaNews - Sulut | PT PLN (Persero) berhasil mendorong 5.425 pelaku usaha mikro kecil (UMK) naik kelas sepanjang semester I tahun 2023 dan berdampak kepada 27.088 orang penerima manfaat melalui program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, keberhasilan ini berkat akselerasi delapan program TJSL PLN dalam mendorong ekonomi masyarakat Indonesia lebih baik.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
"Program prioritas TJSL PLN ini tak hanya sekadar memberikan bantuan, kami terjun langsung di tengah masyarakat melakukan pendampingan, dan mengawalnya hingga berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat,” kata Darmawan melalui siaran persnya, dikutip Sabtu (29/7/2023).
Darmawan merinci, dari delapan program tersebut, program Rumah BUMN, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan Kawasan Wisata merupakan elemen dominan penyerap program.
Pada Rumah BUMN misalnya, program ini berhasil diserap oleh 4.952 pelaku UMK dan sukses mengantarkan mereka menjadi UMK yang terus berkembang ke tahap Go Digital, Go Modern, Go Online, bahkan Go Global.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
“PLN tak hanya bertugas memberikan pasokan listrik yang andal saja. Lebih dari itu, kami juga berperan sebagai katalisator perekonomian masyarakat, sejalan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) yang kami jalankan,” ujar Darmawan.
Kemudian, pada program Desa Berdaya, sebanyak 168 UMK berhasil dilibatkan atau dibentuk. Dari program ini, diharapkan tercipta desa yang bisa menjadi role model optimasi potensi desa berbasis SDG’s di Indonesia.
“Dalam hal ini PLN membangun desa binaan dengan konsep empowering yang mengintegrasikan 3 pilar, yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK,” kata Darmawan.